Image: Kaltim Post |
Bener ... gak seperti perjalanan kali ini. Sebut saja Misol rekan jalanku. Kita memilih untuk jalan kaki menyusuri rumah-rumah penduduk di daerah Muara Rapak Balikpapan. Awalnya naik angkot no 5 dari Jl. A Yani turun di Jl. Letjen Suprapto. Begitu turun kita memilih mengikuti langkah kaki.
Yeay ... backpacker ... dari kampung ke kampung.
Balikpapan kota yang cukup besar dengan panorama berbukit di kelilingi laut. Cukup terlihat mempesona terlihat dari ketika langkah kaki sampai di tempat yang tinggi. Seperti di depan masjid pertamina, kulayangkan pandang ke arah pusat kota Balikpapan dan menengok ke ke kiri bentangan luas perkampungan margo mulyo.
Mungkin sudah lebih dari 165 kalori terbakar gara-gara kaki terus melangkah menyuri perkampungan sebelah kanan masjid pertamina. Beberapa aktivitas penduduk yang cukup alami terlihat. Sesaat mata menangkap dua orang ibu-ibu tengah duduk di depan rumah model asli kalimantan yang terbuat dari kayu ulin sedang membuat tusuk sate dari bambu. Mungkin itu sebuah kegiatan untuk mencari uang, yang jelas untuk sate.
Luar biasa ... kegimbaraan selalu mengisi relung hati tatkala angin semilir terasa masuk dari pori-pori baju sehingga perjalanan yang kulakukan terasa enteng. "Subhanallah..." sebuah nikmat dari kuasa Allah yang dapat kurasa sore ini di Balikpapan.
Comments
Post a Comment