Biasa kalau pagi di my home sweet home selalu dibikinkan teh tubruk dengan cangkir lurik yang menjadi favorit. Cuma pagi ini sedang di daerah baru dalam rangka expand usaha. Balikpapan menjadi new market & target pemasaran baru. Kurang lebih 2 mingguan install sistem di Balikpapan dengan segala fasilitas yg tentunya semua harus menuruti "budgeting". Jadi suasana manja bersama teh di cangkir lurik belum bisa kunikmati. Adapun istri yang tiap pagi membuatkan teh, kali ini hanya sekedar mengirim sms dengan motivasi sama, yaitu memberi dorongan padaku.
"Ketika wajah ini penat memikirkan dunia, maka berwudhulah, ketika tangan ini letih menggapai cita-cita maka bertakbirlah, ketika pundak tak kuasa memikul amanah maka besujudlah, ikhlaskan semua dan mendekatlah pada-Nya. Sajian pengganti teh pagi hari dari Istri". Met beraktifitas syg.
Subhanallah ...
Comments
Post a Comment