Skip to main content

Ombak Laut

Sehari mau masuk Monte Carlo kapal digoyang ombak. Cuaca bulan september seperti mengantar ke musim berikutnya yang lebih dingin dibanding musim sebelumnya. Memang kurasakan udara sedikit lembab. Sedikit ada ekspresi berbeda menyikapi cuaca di luar. Musim dingin lebih kusukai daripada panas. Apalagi pengaruh global warming panas terik dari matahari sungguh menyengat.

Begitulah kalau pas musim panas merindukan musim dingin kalau pas musim dingin merindukan musim panas. DASAR MANUSIA!

Kapal terus melaju mendekati daratan Monte Carlo. Kota tersebut terkenal dengan kasino dan balapan mobil F1. Alunan ombak terasa banget sehingga kepala sedikit pening. Solusi minum soda jenis ginger ale atau mengkonsumsi teh kental atau apel hijau terbukti membantu perasaan mabuk laut. Beberapa rekanku malah meminum corona atau minuman beralkohol agar segera bisa tidur katanya. Sehingga dengan begitu tidak mendapati mabuk laut yang berkepanjangan.
"Mabuk harus dilawan dengan mabuk", temanku berkata. Pernyataan itu yang paling konyol kudengar sore ini.

Aku mencoba untuk memahami makna dari ombak lantaran sore ini menjadi tema disekitarku. Meski secara fisik alunan ombak menggoyang kapal berpengaruh terhadapku tetap kucoba untuk mengartikan makna yang kucoba pahami.

Ombak merupakan pelajaran berharga. Bagaimana diri ini diombang-ambing di tengah lautan tetap tergantung dari kehendak yang paling tinggi yaitu kehendak Allah. Sistem keamanan dan prosedur safety yang sudah dikuasai segenap crew seperti diriku ini hanya bagian kecil dari ikhtiar untuk mencari yang terbaik sedang kuasa tetap ada pada-Nya.

Ya ... Allah semoga Engkau selamatkan kami semua di tengah laut ini dan semoga Engkau beri nikmat untuk kami agar senantiasa dapat bersyukur sewaktu kapal berlabuh nanti.
Jangan jadikan diri ini orang yang kalau sedang dihajar ombak teringat pada-Mu sedang sewaktu ombak telah berlalu diri ini lalai.

Comments

Popular posts from this blog

Sore Barcelona depan Hard Rock Cafe

Sore belum juga menampakkan gelapnya padahal jarum jam sudah menunjukkan angka 7 malam. Sejenak aku menikmati pemandangan kota barcelona yang terlihat padat di setiap sudutnya. sesekali terdengar logat bahasa spanyol yang berbentur dengan ucapan dengan dialog bahasa inggris sedang dalam hati aku hanya membatin dengan bahasaku sendiri (jawa). "Iki do ngopo kok ting blasur". Maksudku pada ngapain orang-orang ini kok berlalu lalang. He he he ... begitulah kekesalan yang kulampiaskan pada mereka gara-gara mau nyari tempat untuk angkringan saja tidak ada. Aku tetap rindu suasana daerahku sendiri dengan khas makanan di HIK (Hidangan istimewa kampung angkringan). Melihat orang yang tengah duduk di depan meja dengan taplak putih dan satu gelas wine chardonay di atasnya tetap tidak mengalahkan romantisme wedang jahe ala HIK tempatnya minyik (penjual hik). Wedang jahe gepuk dapat kunikmati bersama rokok surya 16 dan dihidangkan memakai gelas blimbing sedang aku dapat duduk di dekat tun...

Puasa Di Alaska Itu Panjang

  ALASKA Senang tapi juga gak enak. Saat bulan puasa dan paket cruise berada di Alaska senja atau kalau dikita magrib jam 6 sore di sini sekitar jam 10 malam. Tentu saja buka puasanya jam sepuluhan. Tak berapa lama tidur jam 2.30 segera saur, lha wong jam 3 sudah hampir imsak. Alaska berada di daerah kutub utara sehingga putaran matahari lebih cepat terlihatnya, dan waktu malamnya jadi lebih pendek.

Kampung HAL Nguter Pengkol

Image: Ticmu.id Sebelah selatan solo agak nun jauh di sana sebuah kampung yang secara turun menurun info kapal pesiar Holland America Line seperti menjadi motivasi mencari uang cepat. Seperti yang kuketahui generasi yang baru terus muncul seiring pertumbuhan mereka dan generasi yang tua sudah dengan aset yang didapatkannya lalu dimanifestasikan ke dalam bentuk usaha yang lain seperti membeli tanah, membuat bengkel motor atau mobil, membuat toko emas dan lain-lain. Dunia kapal pesiar sudah bukan lagi info yang baru bagi kebanyakan orang di sana. Jika dilihat dari potensi daerahnya daerah yang disebut NGUTER itu tak tampak seperti daerah pondok indah yang rata-rata oran berduit. Kampung NGUTER itu justru menyimpan dan menghasilkan ribuan dollar bahkan ratusan ribuan dollar. Sudah banyak sekali orang-orang yang memeras tenaganya di dalam kapal pesiar Holland America Line yang pada akhirnya kesempatan mendapatkan uang dollar tentu mudah sekali. Berawal dari cerita yang turun temurun pula d...