Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2011

Muara Rapak Balikpapan

Image: Kaltim Post Ngos ... ngos san .... Bener ... gak seperti perjalanan kali ini. Sebut saja Misol rekan jalanku. Kita memilih untuk jalan kaki menyusuri rumah-rumah penduduk di daerah Muara Rapak Balikpapan. Awalnya naik angkot no 5 dari Jl. A Yani turun di Jl. Letjen Suprapto. Begitu turun kita memilih mengikuti langkah kaki. Yeay ... backpacker ... dari kampung ke kampung. Balikpapan kota yang cukup besar dengan panorama berbukit di kelilingi laut. Cukup terlihat mempesona terlihat dari ketika langkah kaki sampai di tempat yang tinggi. Seperti di depan masjid pertamina, kulayangkan pandang ke arah pusat kota Balikpapan dan menengok ke ke kiri bentangan luas perkampungan margo mulyo. Mungkin sudah lebih dari 165 kalori terbakar gara-gara kaki terus melangkah menyuri perkampungan sebelah kanan masjid pertamina. Beberapa aktivitas penduduk yang cukup alami terlihat. Sesaat mata menangkap dua orang ibu-ibu tengah duduk di depan rumah model asli kalimantan yang terbuat dari kayu ulin

Balikpapan dan Bisnis

Image; inibalikpapan.com Balikpapan merupakan kota yang masyarakatnya memang memiliki minat beli tinggi. Saya expand usaha ke balikpapan dengan info sekilas tentang pendapatan masyarakat yang tinggi. Terbang dari bandara Juanda tiba di Balikpapan saya disambut dengan keramahan khas orang-orang jawa yang diperantauan. Taksi "45 ribu mawon mas untuk dalam kota". Luar biasa !!! Pemandangan kota pinggir laut yang saya lihat pada jam 8 malem dari dalam pesawat menggambarkan potensi yang tak kalah menarik dengan kota Venice di malam hari. Kebetulan Venice yang saya kunjungi tahun lalu berpanorama mirip dengan yang sesaat lalu saya lihat di atas landasan Sepinggang Balikpapan. Untuk siang harinya memang mulai tampak beberapa kawasan dilupakan oleh sentuhan-sentuhan tangan peduli, sehingga kawasan tersebut tidak ubahnya seperti beberapa tempat di Kota Jakarta. Orang kebut-kebutan juga masih mendominasi jalanan, terutama pada malam hari. "wis ..cah enom ning endi-endi podo wae&qu

Balikpapan

Image: Ini Balikpapan.Com Bisnis and bisnis ... Seperti pengulangan ketika kegiatan bisnis saya mulai geluti kembali. Padahal setelah beberapa tahun saya tinggalkan dunia bisnis dikarenakan berkarier di dunia pekerjaan yaitu Hospitality Service di perusahaan Kapal Pesiar. Ada semacam rasa lega ketika pada akhirnya dunia pekerjaan ikut perusahaan orang lain dapat saya tinggalkan. Keahlian pertama orang bisnis adalah "Menjual". Saya mulai menggeluti usaha sendiri sudah sejak lama. Bahkan kegiatan menjualpun sempat saya lakukan sewaktu saya bekerja di atas kapal pesiar yaitu " order barang elektronik secara on line " kemudian rekan yang lain yang bekerja di sana memanfaatkan jasa tersebut. Sekarang saya kembali lagi dengan bisnis yang sudah lama saya geluti yaitu menjual. Kebetulan beberapa produk yang saya jual adalah produk yang sifatnya pabrikan dan milik keluarga. Akhirnya berani keluar dari pekerjaan dan menjalankan bisnis adalah pilihan yang tidak semua orang ber

Kampung HAL Nguter Pengkol

Image: Ticmu.id Sebelah selatan solo agak nun jauh di sana sebuah kampung yang secara turun menurun info kapal pesiar Holland America Line seperti menjadi motivasi mencari uang cepat. Seperti yang kuketahui generasi yang baru terus muncul seiring pertumbuhan mereka dan generasi yang tua sudah dengan aset yang didapatkannya lalu dimanifestasikan ke dalam bentuk usaha yang lain seperti membeli tanah, membuat bengkel motor atau mobil, membuat toko emas dan lain-lain. Dunia kapal pesiar sudah bukan lagi info yang baru bagi kebanyakan orang di sana. Jika dilihat dari potensi daerahnya daerah yang disebut NGUTER itu tak tampak seperti daerah pondok indah yang rata-rata oran berduit. Kampung NGUTER itu justru menyimpan dan menghasilkan ribuan dollar bahkan ratusan ribuan dollar. Sudah banyak sekali orang-orang yang memeras tenaganya di dalam kapal pesiar Holland America Line yang pada akhirnya kesempatan mendapatkan uang dollar tentu mudah sekali. Berawal dari cerita yang turun temurun pula d